Jakarta, infojalanan.info
Operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Immanuel Ebenezer alias Noel yang menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan menimbulkan sorotan tajam terkait kondisi moral pejabat di Republik Indonesia.
Pengamat Rocky Gerung menilai kasus yang menimpa Noel mencerminkan ambang kerusakan moral yang tengah melanda negeri ini, terutama ketika seorang aktivis 98 yang seharusnya menjunjung integritas justru terjerat dugaan korupsi.
Dalam wawancara dengan jurnalis senior Hersubeno Arief melalui kanal Youtube, Jumat, 22 Agustus 2025, Rocky menyatakan bahwa fenomena OTT Noel menunjukkan adanya paradoks besar di masyarakat dan elit politik.
"Indonesia saat ini sungguh ada di dalam status kerusakan moral yang maha tinggi Bila para aktivis akhirnya terjerat korupsi," ujar Rocky
Rocky menuturkan, seorang aktivis 98 seperti Noel telah berjuang menentang kepemimpinan yang sarat korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), sehingga kasus ini memperlihatkan kegagalan menjaga nilai-nilai reformasi yang diperjuangkannya.
"Kan ini satu hal yang sebut saja satu paradoks. Mereka yang dari awal aktif 98 berupaya untuk membersihkan negeri ini dari KKN, tapi akhirnya harus menasibkan dirinya seperti yang dia tentang," jelas Rocky.
Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia itu juga menekankan bahwa OTT terhadap Noel merupakan bukti kerakusan kekuasaan yang menggerogoti nilai-nilai moral dan integritas, bahkan di kalangan aktivis yang seharusnya menjadi teladan.
"Apa masalahnya? Karena kerakusan kekuasaan, dan itu yang diperlihatkan dalam OTT Wakil Menteri Saudara Noel, yang menunjukkan bahwa tidak ada semacam pelembagaan nilai pada para aktivis ini," tambah Rocky.(Red)
