Jakarta, infojalanan.info -
Ketua Umum Ormas Masyarakat Madura Asli (Madas) Nusantara, Kanjeng Raden Haryo (KRH) HM. Jusuf Rizal, mengecam keras aksi pembacokan terhadap Ketua Ormas Madas Kota Probolinggo, Mas Hayyi, oleh orang tak dikenal (OTK). Jusuf Rizal mendesak aparat penegak hukum (APH) segera menangkap dan memenjarakan pelaku, serta mengusut kemungkinan adanya aktor intelektual di balik peristiwa tersebut.
“Sebagai Ketua Umum Madas Nusantara sekaligus Presiden LSM LIRA, saya minta jaringan di bawah untuk membantu aparat mencari, menangkap, dan memproses pelaku. Kekerasan yang mengarah pada penghilangan nyawa tidak bisa ditoleransi,” tegas Jusuf Rizal kepada wartawan di Jakarta.
Peristiwa penyerangan itu terjadi pada Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 14.30 WIB, di kawasan Jl. Raya Dringu, Gili Pasar, Desa Jorongan, Kabupaten Probolinggo. Korban diserang secara tiba-tiba oleh OTK yang langsung mengayunkan senjata tajam ke arah kepala.
Serangan mendadak tersebut membuat korban mengalami luka serius dan harus dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Usai beraksi, pelaku langsung melarikan diri.
Petugas Polsek Leces yang menerima laporan segera mendatangi lokasi, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi.
Kanit Reskrim Polsek Leces, Aiptu Fajar Prajawanto, S.H., M.H., membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi. Semua bukti akan kami tindaklanjuti sesuai prosedur hukum,” ujarnya.
Jusuf Rizal yang juga dikenal sebagai aktivis anti-korupsi dan relawan Prabowo menegaskan bahwa DPP Madas Nusantara memberikan perhatian serius terhadap kasus ini. Ia meminta agar semua pihak yang terlibat, baik pelaku langsung maupun dalang di baliknya, ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
“Tidak boleh ada yang kebal hukum. Ormas Madas Nusantara bersama LSM LIRA akan mengawal proses hukum ini sampai tuntas,” tegasnya.
Sebagai informasi, Ormas Madas Nusantara merupakan organisasi yang didirikan oleh HM. Jusuf Rizal pada 19 Oktober 2025, dengan semangat kebersamaan dan solidaritas masyarakat Madura serta mengusung jargon “Mitra TNI–Polri”. Sebelumnya, Jusuf Rizal juga dikenal sebagai pendiri LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) yang berdiri sejak 19 Juni 2005 dan aktif dalam berbagai gerakan sosial serta pengawasan publik.
(Iksan)
