• Jelajahi

    Copyright © Info Jalanan
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Natal di Pengungsian, Kehadiran Santa Claus Hadirkan Tawa Anak-Anak Terdampak Banjir Tapteng

    Jumat, 26 Desember 2025, Desember 26, 2025 WIB Last Updated 2025-12-26T01:17:41Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


     Infojalanan.info 

    – Perayaan Natal 2025 menjadi momen yang penuh makna bagi anak-anak penyintas banjir dan tanah longsor di Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah. Meski harus merayakan hari besar keagamaan di tengah keterbatasan di posko pengungsian, suasana sukacita tetap terasa.


    Kebahagiaan itu hadir saat seorang relawan mengenakan kostum Santa Claus datang mengunjungi posko pengungsian di wilayah Hutanabolon dan Sipange. Kehadiran figur Santa Claus tersebut menjadi hiburan tersendiri bagi anak-anak yang sejak bencana harus meninggalkan rumah mereka.


    Momen tersebut dibagikan melalui unggahan akun Instagram @rizkisiahaan_ pada Rabu, 24 Desember 2025. Dalam video terlihat Santa Claus membawa sejumlah kado dan membagikannya kepada anak-anak pengungsi.


    Dalam unggahannya, disebutkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk menghadirkan semangat Natal dan penghiburan bagi anak-anak di tengah situasi pascabencana.


    Begitu Santa Claus tiba, anak-anak tampak antusias berlarian keluar dari tenda pengungsian dan mengantre dengan tertib untuk menerima kado. Beberapa di antaranya bahkan tak ragu menyapa dan meminta hadiah dengan penuh semangat.


    Tak hanya membagikan kado, suasana Natal juga diisi dengan bernyanyi bersama dan permainan sederhana di dalam tenda pengungsian. Anak-anak terlihat menyanyikan lagu Natal sambil bertepuk tangan, menciptakan momen kebersamaan yang hangat.


    Aksi tersebut mendapat respons positif dari warganet. Banyak yang mengapresiasi kepedulian relawan yang menghadirkan kebahagiaan bagi anak-anak pengungsi, meski di tengah situasi sulit akibat bencana.


    Warganet menilai kehadiran Santa Claus di posko pengungsian menjadi simbol harapan dan pengingat bahwa semangat Natal tetap hidup, meski dirayakan dalam kondisi yang jauh dari kata ideal.


    Di tengah keterbatasan akibat bencana, perayaan Natal sederhana ini menjadi penguat mental dan emosional, khususnya bagi anak-anak, sekaligus menghadirkan pesan bahwa kasih, kepedulian, dan kebersamaan tetap dapat dirasakan di mana pun berada. 

    Pewarta : Yan

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini