Toba, infojalanan.info -
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Toba menyambut baik audiensi yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (DPC Akpersi) Toba. Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh dialog konstruktif antara insan pers dan aparat penegak hukum di kantor Kajari Toba (Kamis 27/11/2025)
Kepala Kejaksaan Negeri Toba yang baru bertugas menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Akpersi. Ia menegaskan bahwa media adalah mitra strategis dalam menjalankan fungsi kontrol sosial dan penyampai informasi untuk masyarakat.
"Kami dari pihak kejaksaan sangat membutuhkan informasi, terutama terkait terkait dugaan anggaran negara di berbagai instansi.
Setiap laporan yang di dukung minimal dua alat bukti akan pasti kami tindak lanjuti,"tegas Kejari yang baru.
Kasi Intel Kejari Toba, Benni Surbakti, menegaskan bahwa pihaknya akan mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Toba agar dapat menganggarkan program pendidikan dan pelatihan bagi wartawan.
"Teman-teman media harus profesional dan memahami hukum.Usulan pelatihan wartawan akan kami sampaikan ke Dinas kom info.Akpersi sebagai wadah wartawan tentu peningkatan kapasitas,"ujar Benni.
Ketua DPC Akpersi Toba, Mangiring Siboro, menyampaikan apresiasi dan salam hormat atas sambutan dari Kajari beserta jajarannya.
"Kami berharap di tempat tugas yang baru ini,Bapak Kejari dapat memberikan yang terbaik bagi penegakan Hukum di kabupaten Toba,sesuai harapan masyarakat,"
Ucap Mangiring.
Ketua juga memberikan kesempatan kepada pengurus lain untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan kondisi lapangan.
Kadiv OKK Akpersi, Robby Pangaribuan, menjelaskan bahwa Akpersi merupakan organisasi wartawan yang sudah terbentuk secara nasional.
"Akpersi adalah wadah wartawan yang telah ada di seluruh Indonesia.yang hadir hari ini pun berasal dari berbagai media berada.Akpersi Toba adalah organisasi yang terbuka dan inklusif,Telah terdaftar resmi di Kesbangpol Toba,"
Ujar Robby.
Wakil Ketua, Agus Hasudungan Simanjuntak,
"meminta arahan kepada pihak Kejari mengenai tata cara penyusunan laporan pengaduan,agar tidak salah langkah dan sekaligus minta contoh lampiran laporan.ucap Agus
Sekretaris DPC Akpersi, Mathuarar Pangaribuan, menambahkan bahwa Akpersi juga aktif di bidang sosial.
"Kami juga mengadakan kegiatan Tali asih Di tahun depan TGl(27 januari 2026)
Santunan kepada anak yatim piatu,Yayasan Hepata,
Serta lembaga rehabilitasi yang ada di kabupaten Toba,"ujarnya.
Kabid Investigasi Akpersi Toba Carles Tambunan, menyampaikan keluhan terkait laporan dugaan kerugian negara yang ia sampaikan ke Inspektorat namun belum direspons.
"Beberapa kasus telah saya laporkan ke Inspektorat,tetapi sampai sekarang belum ada jawaban apakah kami bisa langsung membuat laporan ke kejaksaan,"tanya Carles.
Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal memperkuat sinergi antara Kejari Toba dan para jurnalis yang tergabung di Akpersi. Kolaborasi tersebut diyakini dapat meningkatkan transparansi, edukasi publik, serta pengawasan terhadap penggunaan anggaran negara di Kabupaten Toba.
(Sbr)
