Sumenep, infojalanan.info -
Dalam momentum peringatan Hari Tani Nasional ke-65, Dewan Pimpinan Cabang Forum Membangun Desa (DPC FORMADES) Kabupaten Sumenep menegaskan kembali pentingnya reforma agraria sebagai jalan menuju kedaulatan rakyat.
Bangsa Indonesia sejatinya tidak diukur dari megahnya pembangunan fisik semata, melainkan dari keteguhan dalam menjaga hak-hak rakyat kecil. Kekuatan bangsa akan berdiri kokoh apabila desa-desa berdaya, petani tegak di lahannya, nelayan berdaulat di lautnya, dan masyarakat adat terlindungi di ruang hidupnya sendiri.
Ketua DPC FORMADES Kabupaten Sumenep, Ach Badri, menegaskan bahwa saat ini seluruh elemen bangsa—akademisi, mahasiswa, buruh tani, jurnalis, seniman, tokoh agama, hingga kaum muda—harus berani menyuarakan kepedulian. “Tanah, laut, dan ruang hidup bukan sekadar aset ekonomi, tetapi merupakan hak dasar yang menentukan masa depan bangsa,” tegasnya.
Menurutnya, membiarkan petani terus terpinggirkan, nelayan tersisih, dan masyarakat adat tercerabut dari tanahnya sama artinya dengan membiarkan bangsa ini kehilangan jiwanya. Karena itu, FORMADES mendorong agar reforma agraria dijalankan secara sungguh-sungguh dan konsisten sebagai wujud keberpihakan negara terhadap rakyat kecil.
“Forum Membangun Desa berkomitmen terus mengawal gerakan kedaulatan rakyat, dengan semangat dari desa untuk Indonesia,” pungkas Ach Badri.
(Badri)