Surabaya, infojalanan.info -
Untuk ketujuh kalinya, Pandawa Nusantara bekerjasama dengan Media Info Jalanan STKIP-BIM serta KPAI Surabaya sukses menyelenggarakan Ajang Kreasi Kreatif VII Tingkat Nasional di Trans Studio Mini Rungkut, Minggu (14/9).
Acara yang dipimpin langsung oleh Dwi Suryo Widiyanto, S.Pd selaku Komisaris Pandawa Nusantara ini kembali menghadirkan berbagai kompetisi bergengsi, antara lain:
Duta Remaja Generasi Berencana (GenRe)
Duta Anti Narkoba
Duta Makan Sehat
Duta Health Care Leadership
Duta Anti-Bullying
Duta Kesehatan Remaja
Selain kompetisi duta, festival ini juga diisi dengan seminar interaktif mengenai isu-isu remaja, seperti bahaya penyalahgunaan narkoba, bullying, serta pentingnya menjaga pola pergaulan yang sehat. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah hiburan, tetapi juga sarana edukasi yang membawa pesan positif bagi generasi muda.
Dalam sambutannya, Dwi Suryo menyampaikan bahwa pihaknya akan melanjutkan gelaran serupa pada tahun depan, yakni Ajang Kreasi Kreatif VIII yang akan dilaksanakan di Kampus STKIP Bina Insan Mandiri. Kegiatan tersebut tetap mendapat dukungan dari Komnas Perlindungan Anak Surabaya serta Redaksi Media Info Jalanan.
“Duta Festival Ajang Kreasi ini bertujuan mendorong remaja agar percaya diri, berkarakter, serta mampu mengasah potensi diri di bidang seni, keterampilan, dan kepemimpinan. Dengan dukungan sekolah, pemerintah, organisasi kepemudaan, dan masyarakat, pembentukan remaja tangguh adalah tanggung jawab bersama,” tutur Dwi.
Untuk pemenang Juara Umum kali ini dimenangkan dari SMA Margie surabaya dan SMP Negeri 22 Gersik
Ia juga menegaskan bahwa momen ini merupakan bentuk rasa syukur atas perjalanan Pandawa Nusantara sejak 2023, yang kini telah mencapai Chapter 7 dari tingkat kota, provinsi, hingga nasional.
“Melalui kegiatan ini, anak-anak bisa belajar, bermain, sekaligus meraih prestasi sebagai Duta di bidang masing-masing. Ke depan, kami berharap dapat mengadakan acara yang lebih meriah, dengan peserta lebih banyak, tiga bulan mendatang,” pungkasnya.
(Dwi Suryo)