Surabaya, Infojalanan.info – DPRD Kota Surabaya bersama Muhammadiyah Kota Surabaya menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke wilayah RW 06. Turut hadir Ketua RW 06 dan staff beserta para Ketua RT wilayah yang berdampak, meninjau langsung kondisi lapangan dan mendengarkan keluhan warga.
Dalam sidak ini, warga menyampaikan beragam masalah yang mereka hadapi sehari-hari. Mulai dari saluran drainase yang sering mampet hingga jalan lingkungan yang rusak. Tidak hanya soal infrastruktur, mereka juga berharap adanya bantuan sosial untuk keluarga yang terdampak.
Ketua RW 06 mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan.
“Kami senang karena warga bisa menyampaikan masalah langsung kepada dewan dan Muhammadiyah. Semoga ini segera ditindaklanjuti, bukan hanya sekadar kunjungan,” ujarnya.
Anggota DPRD Kota Surabaya yang hadir menegaskan akan menindaklanjuti semua masukan. Mereka berjanji membawa aspirasi warga RW 06 ke dalam rapat resmi dewan.
“Masalah banjir dan perbaikan jalan harus segera diatasi. Warga tidak boleh dibiarkan menghadapi ini sendirian,” kata salah seorang anggota DPRD.
Arif An Perwakilan Muhammadiyah Kota Surabaya menegaskan pihaknya tidak hanya hadir untuk memberikan bantuan sesaat.
“Kami siap mendampingi warga jangka panjang. Bukan hanya bantuan materi, tapi juga pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan,” tegasnya.
Sidak ini juga melibatkan Ketua RW 06 dan seluruh Ketua RT di wilayah terdampak. Mereka mendampingi rombongan meninjau saluran air, jalan rusak, hingga pemukiman padat penduduk.
Keterlibatan perangkat kampung sangat penting karena mereka yang setiap hari bersentuhan langsung dengan warga.
.jpg)
Kehadiran rombongan DPRD dan Muhammadiyah disambut antusias oleh masyarakat. Banyak warga yang berharap sidak ini tidak berhenti di lapangan, tetapi benar-benar menghasilkan perbaikan nyata.
“Harapan kami ada solusi konkret, terutama perbaikan drainase dan bantuan ekonomi. Kehadiran mereka memberi semangat baru,” ujar salah seorang warga.
Sidak gabungan ini membuktikan bahwa persoalan warga tidak bisa diselesaikan satu pihak saja. Butuh sinergi antara DPRD, organisasi kemasyarakatan seperti Muhammadiyah, dan perangkat kampung.
Dengan kerja sama ini, warga RW 06 berharap bisa segera merasakan perubahan, baik dari sisi lingkungan maupun kesejahteraan sosial. (Ikhsan)
