Untuk Mama, Surga Hatiku
> Namaku Teguh Wicaksono Pratama, anak dari seorang ibu luar biasa bernama Nurhasanah. Aku lahir di Surabaya, 24 April 1993. Dalam perjalanan hidup yang penuh lika-liku, satu hal yang selalu menguatkanku adalah cinta dan ketegaran Mama.
Mama bukan hanya wanita yang melahirkanku, tapi juga sosok yang mengorbankan segalanya—tenaga, air mata, bahkan kesehatan demi anak-anaknya. Saat cobaan datang bertubi-tubi, Mama tak pernah menyerah. Bahkan ketika sakit menghampiri, Mama tetap berdiri untuk kami.
Kini Mama telah tiada. Tapi namanya selalu hidup di hatiku. Aku mungkin belum sempat membahagiakanmu, Ma. Tapi setiap langkahku adalah bentuk rinduku padamu. Setiap doa yang kuucap adalah harapanku agar Allah tempatkan Mama di surga tertinggi.
Ya Allah, ampuni dosa-dosa Mamaku, Nurhasanah. Lapangkan kuburnya. Jadikan surga tempat istirahatnya.
Aku rindu, Ma. Terima kasih telah menjadi segalanya. Aku akan terus berjuang, demi engkau.