Sampang, infojalanan.info -
Bupati Sampang, H Slamet Junaidi, menyambut hangat kunjungan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, di Pendopo Trunojoyo Sampang pada Selasa (8/7/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung upaya penanggulangan penyakit kusta di Kabupaten Sampang.
Saat ini, terdapat lebih dari 85 kasus kusta aktif yang ditangani serius oleh Pemerintah Kabupaten Sampang. Pengobatan pasien kusta di Sampang diberikan secara gratis, baik di rumah sakit maupun layanan kesehatan primer, bagi warga yang memiliki KTP Sampang.
Bupati Slamet Junaidi dalam sambutannya berkomitmen pemerintah untuk mengeliminasi kusta sebelum tahun 2030, bahkan ditargetkan rampung di tahun 2029. “Kalau pemerintah pusat bilang 2030, saya bilang 2029 sudah harus selesai. Ini bukan janji, ini komitmen,” tegasnya.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, juga mengimbau masyarakat untuk tidak takut pada penyakit kusta karena penyakit ini tidak langsung menular dan dapat diobati dengan obat MDT dalam sebulan. Gejala kusta dapat dikenali dengan munculnya bercak putih, merah, atau ungu pada kulit yang tidak terasa sakit saat disentuh.
Selain pengobatan, dukungan untuk lingkungan sekitar pasien kusta juga tersedia, termasuk dosis pencegahan bernama PEC yang cukup sekali minum saja. Bupati Slamet Junaidi berkomitmen untuk mengeliminasi kusta sebelum tahun 2029 dan memastikan Camat-Camat hingga tenaga kesehatan bekerja sama untuk mencapai target tersebut.
Kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Sampang dan Kementerian Kesehatan sangat penting dalam mengejar target eliminasi kusta. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan target eliminasi kusta dapat tercapai sebelum tahun 2029.
Pemerintah Kabupaten Sampang telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi penyakit kusta, termasuk pengobatan gratis dan pendampingan pasien. Dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang baik, diharapkan penyakit kusta dapat dieliminasi di Kabupaten Sampang.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kesehatan RI juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menanggulangi penyakit kusta. Dengan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan target eliminasi kusta dapat tercapai lebih cepat.