Surabaya, infojalanan.info -
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 018 Sahwahita Universitas Bhayangkara Surabaya (Ubhara) menunjukkan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui serangkaian program kerja terpadu di Desa Luwung Sarirogo, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan yang berlangsung selama periode 1 hingga 10 November 2025 tersebut berfokus pada penanganan persoalan lingkungan, penguatan infrastruktur dasar, serta pemberdayaan ekonomi dan sosial warga desa.
Salah satu program unggulan yang menjadi perhatian utama adalah pembuatan tempat pembakaran sampah ramah lingkungan berbasis Rocket Stove. Teknologi sederhana ini dirancang untuk membakar sampah organik dengan proses pembakaran yang lebih sempurna, sehingga menghasilkan asap yang sangat minim dibandingkan metode pembakaran terbuka. Inovasi ini diharapkan mampu menekan polusi udara sekaligus mengurangi risiko gangguan kesehatan pernapasan bagi masyarakat sekitar.
Selain program pengelolaan sampah, mahasiswa KKN Ubhara juga melaksanakan pemasangan plang penanda jalan di sejumlah titik permukiman guna meningkatkan keteraturan dan keselamatan lalu lintas. Mereka juga mendistribusikan bak sampah di area-area strategis sebagai upaya mendorong kesadaran warga terhadap kebersihan lingkungan dan pemilahan sampah sejak dini.
Tidak hanya menyentuh aspek fisik, tim KKN 018 Sahwahita turut memperkenalkan sistem pembayaran digital QRIS kepada pelaku usaha dan warga desa, sebagai langkah adaptasi menuju ekonomi digital. Program lainnya meliputi pembuatan peta desa berbasis Google Maps untuk memudahkan akses informasi wilayah, serta sosialisasi komunikasi keluarga dalam pencegahan kecanduan judi online, sebagai bentuk penguatan ketahanan sosial masyarakat.
Seluruh rangkaian kegiatan tersebut diresmikan dalam sebuah acara yang dihadiri oleh Kepala Desa Luwung Sarirogo, Rio Sumardika, S.Sos., M.AP., Dosen Pembimbing Lapangan Ina Rosmaya, S.H., M.Hum., serta Ketua Pelaksana KKN Hj. Juli Nurani, S.H., M.H., CIQaR.
Kepala Desa Luwung Sarirogo, Rio Sumardika, menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa KKN yang dinilai langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Kehadiran mahasiswa KKN dengan program yang aplikatif seperti rocket stove, plang jalan, dan bak sampah sangat kami apresiasi. Ditambah dengan inovasi digital berupa QRIS, peta desa melalui Google Maps, serta edukasi pencegahan judi online, ini menjadi paket kontribusi yang sangat lengkap bagi desa kami,” ujarnya.
Melalui program-program tersebut, mahasiswa KKN Universitas Bhayangkara Surabaya berharap dapat meninggalkan manfaat jangka panjang berupa pengetahuan, perubahan perilaku, serta infrastruktur dasar yang dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh masyarakat Desa Luwung Sarirogo.
(Red)





