Infojalanan.info
– Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diduga menyebabkan kerusakan pada sebuah gudang supermarket yang berada di dekat aliran sungai. Peristiwa tersebut menjadi perhatian publik setelah rekaman video yang menampilkan barang-barang terbawa arus sungai beredar luas di media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak sejumlah barang hanyut mengikuti derasnya aliran air setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut. Beberapa warga terlihat mendekati bantaran sungai, menyaksikan barang-barang yang terbawa arus dari arah hulu.
Informasi yang beredar menyebutkan, banjir terjadi akibat meningkatnya debit air kiriman dari wilayah hulu, menyusul curah hujan tinggi yang terjadi sejak Selasa, 23 Desember 2025. Luapan air sungai tersebut kemudian merendam sejumlah permukiman warga dan berdampak pada fasilitas di sekitarnya.
Gudang supermarket yang berada tak jauh dari aliran sungai diduga tidak mampu menahan derasnya arus banjir, sehingga mengalami kerusakan pada bagian tembok. Akibatnya, sebagian isi gudang terseret air dan hanyut ke aliran sungai.
Kepanikan warga sempat terjadi saat air meluap dan memasuki kawasan permukiman, terutama di Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber. Ketinggian air dilaporkan mencapai hampir satu meter, memaksa warga untuk menyelamatkan diri dan barang-barang berharga.
Selain Tukmudal, banjir juga merendam wilayah lain seperti Desa Dawuan, Kecamatan Tengah Tani. Pemerintah desa setempat mengimbau warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman seiring meningkatnya debit Sungai Cipager.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi terkait jumlah kerugian akibat kerusakan gudang supermarket tersebut. Sementara itu, sebagian warga dilaporkan telah mengungsi ke gedung olahraga (GOR) yang disiapkan sebagai lokasi penampungan sementara.
Pewarta : Yan
