Surabaya, infojalanan.info -
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam memerangi peredaran gelap narkotika di wilayahnya. Kali ini, BNNP Jatim bersama Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan masyarakat setempat menggelar Operasi Pemulihan Kampung Rawan Narkotika Terpadu di Jalan Kunti, Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, Jumat (7/11/2025).
Kegiatan dimulai pukul 07.30 WIB hingga 10.00 WIB, dengan melibatkan ratusan personel gabungan dari berbagai unsur, di antaranya BNNP Jawa Timur, BNNK Surabaya, BNNK Mojokerto, Ditresnarkoba Polda Jatim, Sat Brimob, Sat Sabhara, serta personel dari Polrestabes Surabaya, Polres KP3 Tanjung Perak, dan instansi pemerintah seperti Bakesbangpol, Dinkes, hingga Satpol PP Provinsi dan Kota Surabaya. Unsur TNI dari Pomdam V/Brawijaya juga turut serta mendukung jalannya operasi.
Satu Pengelola Kamar Pengguna Narkoba Diamankan Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan seorang laki-laki berinisial A.R. (27), warga Sidotopo, Semampir, Surabaya. Dari hasil pemeriksaan, A.R. diduga menyediakan kamar atau bilik bagi para pengguna narkotika. Tes urine terhadap pelaku menunjukkan hasil positif methamphetamine.
Barang Bukti: Ratusan Poket Sabu dan Pil Ekstasi
Petugas juga menemukan sejumlah barang bukti mencengangkan, antara lain:
203 poket kristal putih diduga sabu,
222 butir pil hijau bertuliskan Hello Kitty diduga ekstasi,
10 butir Aprazolam, 22 butir pil hijau bulat, dan 29 pil lonjong warna oranye,
Sejumlah alat hisap sabu, korek api, serta dua bilah senjata tajam.
Pengembangan Kasus dan Penangkapan Lainnya
Dalam kegiatan lanjutan, tim gabungan BNNP Jatim dan Polres KP3 Tanjung Perak juga berhasil menangkap dua pelaku tindak pidana narkotika berinisial A.B. dan A.H., dengan barang bukti 11 poket sabu. Selain itu, sembilan pengguna narkotika turut diamankan, dua di antaranya masih berstatus anak di bawah umur.
Sebelumnya, pada 2 Oktober 2025, tim gabungan BNNP Jatim dan BNNK Malang Raya juga berhasil mengungkap jaringan lintas provinsi dengan menangkap O.C., pelaku asal Sumatera Utara yang mengirimkan sekitar 2 kilogram ganja melalui jasa ekspedisi. Kasus ini merupakan hasil koordinasi antara BNNP Sumut dan BNNP Jatim.
BNNP Jatim Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba
Kepala BNNP Jawa Timur, Budi Mulyanto, S.I.K., menegaskan bahwa operasi semacam ini akan terus digencarkan, khususnya di kawasan rawan narkotika di Surabaya dan wilayah lain di Jawa Timur.
“Kami akan terus melakukan langkah tegas dan terukur dalam memulihkan lingkungan masyarakat dari pengaruh jaringan narkoba. Sinergi dengan semua pihak adalah kunci utama dalam upaya P4GN,” ujar Budi Mulyanto.
Dengan adanya operasi terpadu ini, BNNP Jatim berharap kampung-kampung rawan narkotika dapat segera pulih dan masyarakat semakin sadar akan bahaya penyalahgunaan narkoba.
(Dwi Suryo)
