• Jelajahi

    Copyright © Info Jalanan
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Buka SPEKIX 2025, Tri Tito Karnavian: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa*

    Redaksi
    Minggu, 05 Oktober 2025, Oktober 05, 2025 WIB Last Updated 2025-10-05T08:24:40Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Jakarta, infojalanan.info -


     Ketua Harian Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tri Tito Karnavian membuka secara resmi ajang Special Kids Expo (SPEKIX) 2025 yang mengusung tema “One Community in Harmony” di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta, Sabtu (4/10/2025). Dalam sambutannya, Tri menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan perayaan keberanian, kreativitas, dan ketangguhan anak-anak istimewa, sekaligus wujud semangat kebersamaan dalam membangun lingkungan yang inklusif.


    Tri menuturkan, tema “One Community in Harmony” mencerminkan semangat untuk membangun masyarakat yang saling menerima dan menghargai perbedaan. Ia menilai, SPEKIX menjadi ruang bersama untuk merayakan keberanian dan kreativitas anak-anak istimewa. Selain itu juga memperkuat kepedulian seluruh elemen masyarakat terhadap pentingnya menciptakan lingkungan yang ramah dan setara bagi semua.


    “Bagi saya, tema ini adalah perayaan keberanian, kreativitas, dan ketangguhan anak-anak serta sahabat-sahabat kita yang istimewa. Hari ini, tidak hanya kita merayakan kemampuan, kita merayakan musik yang lahir dari perbedaan, karya yang tumbuh dari konsistensi, dan mimpi yang menyala karena dukungan bersama,” ujar Tri.


    Lebih lanjut, Tri menitipkan tiga semangat besar yang perlu terus dihidupkan melalui kegiatan ini. Pertama, menghadirkan ruang yang menyambut, yakni mewujudkan kota, sekolah, dan layanan publik yang ramah serta mudah diakses bagi semua kalangan. Kedua, menghadirkan layanan yang menguatkan, mulai dari deteksi dini, terapi yang tepat, hingga pemanfaatan teknologi asistif untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak.


    “Ketiga, kesempatan yang bermakna. Kita buka jalur keterampilan, magang, kewirausahaan, dan kerja yang inklusif. Dunia usaha, mari menjadi panggung tempat talenta bertemu kesempatan,” tambahnya.


    Dalam kesempatan tersebut, Tri juga menyampaikan apresiasi kepada anak-anak yang tampil dan berpartisipasi pada ajang SPEKIX 2025. Ia menilai bahwa setiap karya, pertunjukan, dan hasil kreativitas yang ditampilkan merupakan wujud semangat dan potensi luar biasa yang perlu terus didukung.


    Selain itu, Tri memberikan apresiasi kepada para orang tua, tenaga pendidik, terapis, relawan, dan pendamping yang terus memberikan dukungan tanpa lelah. Menurutnya, mereka adalah fondasi penting yang memungkinkan anak-anak istimewa tumbuh dan berkembang dengan penuh percaya diri.


    “Setiap ujian kecil dan metode kreatif yang Anda (tenaga pendidik, terapis, relawan) hadirkan membuat anak-anak melangkah lebih percaya diri,” tuturnya.


    Ia pun mengajak seluruh pihak, termasuk dunia usaha dan komunitas, untuk memperluas kolaborasi dalam membangun ekosistem inklusif yang berkelanjutan. Menurutnya, SPEKIX 2025 bukan sekadar pameran, melainkan simbol komitmen bersama untuk menjadikan keberagaman sebagai sumber kekuatan bangsa.


    “Harapan itu ketika keluarga, sekolah, komunitas, dunia usaha, dan pemerintah melangkah beriringan, saling mengingatkan, saling percaya, dan saling memberi ruang untuk bersinar,” tandas Tri.


    Kegiatan SPEKIX 2025 turut dihadiri oleh Wakil Menteri (Wamen) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan, pengurus Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih, Dewan Pengawas SPEKIX Sri Hartati Sutowo, serta perwakilan komunitas sekolah, yayasan, terapis, serta keluarga inklusi.


    (Saiful Bahri)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini