• Jelajahi

    Copyright © Info Jalanan
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Inovasi Edu-Lead SPN Polda Jatim: Instruktur dan Pengasuh Bukan Hanya Menguji Tapi Mengedukasi dan Memotivasi

    Redaksi
    Sabtu, 02 Agustus 2025, Agustus 02, 2025 WIB Last Updated 2025-08-02T02:49:39Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     



    Mojokerto, infojalanan.info -

    Fajar baru saja menyingsing saat 247 pasang mata menatap Lapangan Catur Prasetya, Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim, di Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. 


    Keriuhan pagi itu diawali dari derap langkah dan napas teratur para peserta didik Diktukba Polri T.A. 2025. 


    Mereka tengah menghadapi tantangan perdana, yakni tes kesamaptaan jasmani (TKJ) tahap I, sebagai gerbang awal yang menguji fisik dan mental.


    Kegiatan ini tak luput dari pantauan langsung jajaran pimpinan SPN Polda Jatim, termasuk Waka SPN Polda Jatim, AKBP Dody Indra Eka Putra, S.I.K., M.H. dan Kakorsis SPN Polda Jatim, AKBP Agung Setyono, S.S., M.H. 


    Selain itu, para instruktur/tenaga pendidik kesamaptaan jasmani dan pengasuh siswa juga turut hadir, memastikan setiap tahapan tes berjalan dengan standar yang ditetapkan.


    Suasana antusiasme dari peserta didik Diktukba Polri itu begitu terasa. Dari lari, push-up, sit-up, hingga shuttle run, setiap gerakan diawasi ketat. 


    Namun, di antara serangkaian tes yang menguras tenaga, ada satu momen yang menarik perhatian, khususnya saat sesi pull-up dan push-up. 


    Banyak peserta didik yang menunjukkan rasa penasaran dan antusiasme tinggi untuk mempelajari teknik yang benar demi mendapatkan hasil yang maksimal.


    Di sinilah peran para pendidik dan pengasuh terlihat. Dengan sabar, seorang instruktur mendekat, tidak hanya memerintahkan, melainkan juga mencontohkan. 


    Ia mempraktikkan gerakan pull-up yang benar, menjelaskan secara detail dari posisi tangan, cara mengayunkan badan, hingga pentingnya fokus pada kekuatan otot, bukan sekadar memaksakan diri. 


    Wajah-wajah tegang para peserta didik berangsur berubah, dari bingung menjadi lebih fokus dan memahami. 


    Momen ini menjadi bukti nyata bahwa SPN Polda Jatim bukan hanya tempat untuk menguji, melainkan juga tempat untuk mendidik dan memotivasi.


    Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K., menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki makna lebih dalam dari sekadar pengukuran fisik.


    Kombes Pol Agus menyebut tes kesamaptaan jasmani ini bukan sekadar mengukur seberapa kuat mereka,namun ini adalah fondasi awal pembentukan karakter.


    "Kami menerapkan konsep 'Edu-Lead', di mana kami mendidik sambil menghadirkan role model, " ujar Kombes Pol Agus Wibowo. 


    Kepala SPN Polda Jatim ini mengatakan tujuannya Edu -Lead itu adalah menanamkan pelajaran berharga tentang disiplin, ketelitian, dan mentalitas pantang menyerah sejak dini sebagai anggota Polri.


    "Kami menyadari para siswa adalah calon-calon Bhayangkara yang baru memulai, sehingga pendekatan edukatif menjadi kunci." ungkap Kombespol Agus Wibowo


    Momen di Lapangan Catur Prasetya itu menjadi cerminan bahwa menjadi seorang anggota Polri bukan hanya soal kesiapan fisik yang prima, melainkan juga soal integritas, semangat belajar, dan mentalitas pantang menyerah yang dibangun sejak dini. (*)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini