• Jelajahi

    Copyright © Info Jalanan
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Anggaran Paskibra Besar Hasil Memalukan,Insiden Bendera Terbalik Coreng Upacara HUT RI-80 diSurabaya

    Redaksi
    Minggu, 17 Agustus 2025, Agustus 17, 2025 WIB Last Updated 2025-08-17T11:16:44Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

    Surabaya, infojalanan.info -


    Momen sakral peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Balai Kota Surabaya ternoda oleh insiden fatal. Bendera Merah Putih sempat dikibarkan dalam posisi terbalik—putih di atas merah—sebuah kekeliruan simbolik yang sontak memicu kegemparan publik.


    Meski kesalahan itu segera diperbaiki hanya dalam hitungan detik, citra khidmat upacara kenegaraan telanjur tercoreng. Kekeliruan mendasar ini dinilai sebagai bentuk kelengahan yang tak bisa ditoleransi, terlebih dalam prosesi resmi yang menjadi sorotan masyarakat luas.


    Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, mencoba meredam kritik yang mengarah kepada anggota paskibra.

    “Jangan menghakimi adik-adik paskibra. Mereka masih belajar, dan mereka cepat tanggap memperbaiki kesalahan,” ujar Cak YeBe—sapaan akrabnya Minggu (17/8).


    Namun, di balik pembelaannya, Cak YeBe menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap proses seleksi dan pembinaan paskibra, khususnya oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Surabaya.

    “Seleksi harus lebih ketat, tidak hanya menilai fisik semata. Mental, psikologi, bahkan ideologi harus diuji,” tegasnya. Ia juga mengingatkan bahwa insiden serupa bisa terulang jika rekrutmen tidak diperketat.


    Politisi Partai Gerindra itu turut menyoroti besarnya anggaran paskibra Surabaya yang dinilai belum sepadan dengan kualitas penampilan.

    “Dengan dana yang besar, seharusnya tidak ada lagi kesalahan mendasar seperti ini. Anggaran harus benar-benar digunakan untuk mencetak paskibra yang siap, disiplin, dan memahami makna bendera yang mereka kibarkan,” pungkasnya.


    Insiden ini menjadi pengingat bahwa pengibaran Sang Saka Merah Putih bukanlah sekadar prosesi seremonial, melainkan simbol harga diri bangsa yang tak boleh diperlakukan dengan sembrono.


    (Dona)


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini