(Foto bersama pengurus dan anggota Pakmas Kei Indonesia di Hotel Luminor, Sabtu 19 Juli 2025)
BANDUNG, INFOJALANAN.INFO - Perkumpulan Keluarga Masyarakat Kei Indonesia (Pakmas Kei), laksanakan kegiatan pembekalan dan pembinaan organisasi, dengan menggelar kegiatan penyuluhan pencegahan dan penyalahgunaan Narkoba bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat Maluku di Jawa Barat yang dilaksanakan di Hotel Luminor Jalan Sukarno Hatta Bandung, Sabtu (19/7/2025).
Menurut Ketua Umum Pakmas Kei William Rahakbauw dilokasi kegiatan saat berbincang dengan awak media mengatakan, kegiatan saat ini diikuti oleh sekitar 50 peserta dan tamu undangan dari Kesbangpol Kota Bandung dan BNN sebagai nara sumber untuk memberikan materi dalam acara ini.
"Kami berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini, maka masyarakat semua dan khususnya masyarakat Kei bisa lebih memahami tentang bahaya narkoba," terangnya.
Lebih lanjut William menjelaskan bahwa Perkumpulan Keluarga Masyarakat Kei didirikan pada tanggal 19 September 2019 dengan tujuan lebih pada mengangkat nama Kei pada bidang pariwisata, karena menurutnya Kei mempunyai potensi pariwisata yang belum digali.
"Selain itu juga untuk mengclearkan nama masyarakat Kei yang sudah terlanjur dianggap kurang dalam tanda petik, terutama diwilayah pulau Jawa dan khususnya kota Bandung," tegas William Rahakbauw.
Sekjend Pakmas Kei, Johanes Nikijuluw menambahkan kegiatan ini diharapkan bisa menjangkau semua anggota agar tidak terindikasi bersentuhan dengan narkotika dan juga agar generasi muda Pakmas Kei tidak memakai narkoba.
"Kami juga memberikan pembinaan keanggotaan secara administrasi, secara keanggotaan dan ruang lingkup untuk berkegiatan dipemerintahan Jawa Barat, karena kami semua adalah pendatang dan dari sana kita berkontribusi membantu pemerintah Jawa Barat dengan hal-hal yang positif," tambahnya.
Johanes Nikijuluw yang juga sebagai ketua panitia dalam kegiatan ini berharap bisa menjangkau semua masyarakat Kei yang ada di Jawa Barat untuk bisa bergabung dalam organisasi Pakmas Kei agar bisa berkolaborasi dengan pemerintah dalam mensukseskan program pemerintah Jawa Barat.
"Masyarakat Kei harus bisa menjadi contoh teladan yang baik dan kehadiran kami di Jawa Barat ini diharapkan bisa membawa dampak yang positif lewat kegiatan sosial budaya tanpa ada indikasi premanisme dan lain-laian, kami ingin menunjukkan pada semua masyarakat Jawa Barat bahwa inilah kami dengan kegiatan-kegiatan yang positif," pungkas Johanes.
Sementara, nara sumber dari BNN Jabar Johanes yang menjabat sebagai Ketua Tim Pencegahan BNN Jabar yang dipandu oleh moderator Asep Rahmat dalam materinya menjelaskan, penyalah gunaan narkoba bisa menimpa pada siapa saja, baik dari kepolisian, hakim, masyarakat umum sampai anak-anak sekolah bisa menjadi korban dari penyalah gunaan narkoba ini.
"Baru-baru ini kami juga sudah menangkap tersangka penjualan narkoba yang dilakukan melaui cara online, dan hal ini belum sempat kami ekspos ke media," jelasnya.
Salah satu mahasiswa yang ikut sebagai peserta dalam kegiatan tersebut mengaku senang dengan adanya acara ini, dan dia berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara kontinyu untuk memberikan edukasi pada para pelajar agar mereka paham betapa bahayanya narkoba ini.
"Bagus dan sangat bermanfaat buat kami yang masih pelajar ini, saya harap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara berulang tiap tahun, karena dengan adanya penyuluhan ini kami jadi makin paham betapa berbahayanya narkoba ini," ujarnya.
Berikut adalah Struktur Organisasi Pakmas Kei Indonesia :
Pembina : Beda Taniwut
Ketua Umum : William Rahakbauw
Wakil Ketum : David Papilaya
Sekjend : Johanes Nikijuluw
bendahara : Henny Maturbongs
***