• Jelajahi

    Copyright © Info Jalanan
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Camat Tenggilis Mejoyo Imbau Orang Tua Antar Anak Selama MPLS 2025, Tekankan Sekolah Ramah dan Bebas Bullying

    Redaksi
    Jumat, 18 Juli 2025, Juli 18, 2025 WIB Last Updated 2025-07-18T03:09:15Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Surabaya, infojalanan.info -

    Surabaya, 18 Juli 2025 – Camat Tenggilis Mejoyo, Wawan Windarto, S.Sos., M.M, bersama Bunda PAUD Kecamatan Tenggilis Winiati Utami, S.Sos dan Lurah Kutisari sekaligus Bunda PAUD Kelurahan, Galuh Meta Indarwati, S.STP, melakukan kunjungan ke sejumlah lembaga pendidikan dalam rangka pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2025.


    Kunjungan dilakukan di tiga titik lokasi, yaitu:


    SDN Kutisari I


    TK Mawar


    SDN Kutisari II



    Kegiatan ini mengusung semangat sekolah ramah anak serta mendukung pelaksanaan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Dalam kunjungannya, Camat Tenggilis Mejoyo memberikan imbauan kepada para orang tua agar turut mengantar dan mendampingi anak-anak selama pelaksanaan MPLS berlangsung, sebagai bentuk dukungan moral dan rasa aman bagi anak-anak di hari-hari awal sekolah.


    “Kami ingin memastikan bahwa sekolah menjadi ruang yang aman dan nyaman, bukan tempat yang menakutkan bagi anak-anak. Karena itu, sinergi antara orang tua, guru, dan siswa sangat diperlukan,” ujar Wawan Windarto.


    Selain mengimbau pentingnya pendampingan orang tua, Camat bersama para bunda PAUD juga menempelkan poster “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” di sekolah-sekolah yang dikunjungi. Poster ini memuat tujuh kebiasaan positif yang dicanangkan oleh Kemendikdasmen untuk menanamkan karakter unggul sejak dini, yaitu:


    1. Bangun Pagi – Melatih kedisiplinan dan kesiapan aktivitas.



    2. Beribadah – Menumbuhkan karakter spiritual dan moral.



    3. Berolahraga – Menjaga kesehatan jasmani dan mental.



    4. Makan Sehat dan Bergizi – Mendukung pertumbuhan optimal.



    5. Gemar Belajar – Membentuk budaya literasi dan pengetahuan.



    6. Bermasyarakat – Membangun kepedulian dan kerja sama sosial.



    7. Tidur Cepat – Mendukung pola hidup sehat dan teratur.



    Wawan juga menyampaikan pentingnya menjaga semangat anti-bullying, terutama antar siswa baru dan siswa senior. Ia menegaskan bahwa MPLS bukan ajang perploncoan, melainkan momen untuk saling mengenal, membangun keberanian, dan menanamkan nilai kerja sama.


    Tak hanya siswa, orang tua juga diberdayakan melalui kelas parenting yang diberikan oleh pihak sekolah. Pendekatan ini bertujuan menjadikan sekolah sebagai ruang tumbuh yang menyenangkan dan manusiawi, bukan ruang kontrol yang kaku.


    "Anak-anak ini adalah generasi emas Indonesia 2045. Maka tugas kita hari ini adalah menanamkan nilai-nilai sejak dini agar mereka tumbuh menjadi insan yang cerdas, sehat, dan berkarakter,” pungkas Wawan Windarto di akhir sambutannya.


    (Dwi)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini