Sidoarjo, infojalanan.info -
Perbatasan wilayah Sidoarjo dengan Surabaya pada Sabtu (28/6) sekira pukul 01.00 WIB dijaga ketat oleh beberapa personel gabungan TNI-Polri khususnya wilayah hukum Polsek Waru Polresta Sidoarjo dengan didampingi pengamanan PSHT (PAMTER). Setelah selesai dilakukan pengukuhan Warga Baru PSHT di setiap Ranting yang ada di wilayah Sidoarjo dan Surabaya.
Pengamanan antisipasi para simpatisan PSHT yang berkonvoi akan masuk di Sidoarjo dipimpin langsung oleh Kapolsek Waru Kompol Miftahul Amin didampingi Kanitreskrim Polsek Waru sebagai Padal AKP A.A. Putrawan, S.H., M.H., di perbatasan Pabrik Paku Waru Sidoarjo.
Setelah selesai berlangsungnya pengesahan atau pengukuhan Warga Baru PSHT bertempat di Pusdik Porong, para penggembira dan simpatisan menuju ke arah Pusdik Porong.
Semua jalan akses masuk Sidoarjo diblokade dalam mengantisipasi massa yang banyak dan petugas menggiring untuk menghalau serta berbalik arah.
Penggembira serta simpatisan dari Surabaya menuju Sidoarjo diarahkan dan dilewatkan ke Jl. Brigjen Katamso sambil beriringan mengendarai sepeda motor, membunyikan klason, menyerukan yel-yel, serta menyalahkan petasan.
Menurut keterangan Kapolsek Waru Kompol Miftahul Amin mengatakan,”Kami tetap mengantisipasi para penggembira yang akan masuk di wilayah Sidoarjo, kami juga halau untuk berbalik arah menuju ke daerah masing-masing,”ungkapnya.
“Kami terjunkan personel gabungan dari TNI-Polri bersama para PAMTER PSHT untuk menghalau masuk ke wilayah Sidoarjo dan tetap berjaga di tempat yang kami tentukan,”tambahnya.
Titik-titik pengamanan difokuskan pada jalur perbatasan, antara lain Pabrik Paku, Waru, dan Wadungasri agar supaya tetap terjaga wilayah dengan aman dan terkendali.
“Kami juga menghimbau kepada para simpatisan serta pendukung dalam menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif,”pungkasnya.
