Surabaya, infojalanan.info -
Polrestabes Surabaya mengungkap kasus penganiayaan berujung kematian yang terjadi di Ibiza Club, Jalan Simpang Dukuh.
Korban MRY (23), warga Taman Sidoarjo, tewas setelah dianiaya sahabatnya sendiri berinisial M (40), pada Kamis (27/11) dini hari.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan menjelaskan, korban dan enam rekannya berkumpul lebih dulu di kawasan Balikdani. Mereka minum minuman beralkohol hingga tengah malam sebelum melanjutkan ke Ibiza Club.
“Mereka menempati satu room dan kembali memesan minuman. Hampir semua dalam kondisi mabuk,” ujar Luthfie.
Situasi berubah kacau ketika korban tiba-tiba mengamuk dan memukul beberapa orang di dalam room. Sejumlah botol pecah.
Tersangka M, yang dikenal sangat dekat dengan korban, bahkan sudah dianggap saudara, berusaha melerai. Namun korban justru memukul tersangka.
“Dalam kondisi panik dan terpengaruh minuman keras, tersangka mengambil pecahan botol lalu memukul korban berkali-kali,” jelas Luthfie.
Luka parah akibat hantaman benda tumpul dan tajam itu, membuat korban tersungkur. Korban kemudian ditemukan meninggal di kawasan Andika Plaza tak lama setelah meninggalkan klub.
Manajemen Ibiza Club langsung menghubungi layanan darurat 110. Petugas Satreskrim Polrestabes Surabaya bergerak cepat melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain pecahan botol minuman, dua gelas, serta flashdisk berisi rekaman CCTV.
Menurut polisi, hubungan korban dan tersangka selama ini sangat dekat. “Korban sering membantu tersangka, termasuk urusan makan. Mereka ini akrab. Tapi malam itu sama-sama tidak sadar karena alkohol,” kata Kapolrestabes.
Tersangka M telah ditetapkan sebagai pelaku tunggal dan dijerat pasal penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang. Proses hukum dipastikan berjalan sesuai ketentuan.
(Tgh)


