• Jelajahi

    Copyright © Info Jalanan
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    A. Yani Tegas Tolak Seismik Migas di Laut Kangean: “Jangan Asal Bicara, Pahami Dasar Kami sebagai Penjaga Laut!

    Redaksi
    Rabu, 08 Oktober 2025, Oktober 08, 2025 WIB Last Updated 2025-10-08T08:58:39Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


     Sumenep, infojalanan.info -


    Gelombang penolakan terhadap aktivitas kapal seismik migas di perairan Kepulauan Kangean terus bergaung. Tokoh nelayan Kangean, A. Yani, dengan nada tegas mengingatkan agar semua pihak tidak sembarangan menilai sikap masyarakat pesisir yang menolak kegiatan tersebut.


    Menurutnya, masyarakat Kangean bukanlah menolak tanpa alasan, melainkan berdiri di atas landasan hukum yang jelas serta dilandasi oleh kecintaan terhadap kelestarian ekosistem laut yang menjadi nadi kehidupan mereka.


     “Kami tidak asal berbicara. Kami punya dasar, yaitu Undang-Undang Pesisir dan prinsip keberlanjutan lingkungan. Kami hidup dari laut, jadi kami yang paling merasakan dampak dari setiap aktivitas yang mencederai keseimbangan alam,” ujar A. Yani, saat ditemui di Pelabuhan Batu Guluk, Selasa (7/10/2025).


    a menegaskan, masyarakat nelayan Kangean selama ini hidup berdampingan dengan alam secara arif. Laut bukan hanya ruang ekonomi, tetapi juga ruang budaya dan spiritual yang diwariskan turun-temurun. Karena itu, segala bentuk kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerusakan, seperti eksplorasi seismik tanpa kajian sosial dan lingkungan yang transparan, pantas dipertanyakan.


     “Kalau bicara pembangunan, kami juga ingin maju. Tapi jangan mengorbankan laut kami. Jangan biarkan nelayan hanya jadi penonton di rumahnya sendiri,” tambahnya.


    A. Yani juga menyinggung tentang minimnya komunikasi antara pihak perusahaan, pemerintah, dan masyarakat lokal. Hal itu membuat informasi di lapangan simpang siur dan memicu perdebatan di tengah warga.


    Ia berharap, pemerintah pusat maupun daerah turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan suara masyarakat, bukan hanya laporan di atas kertas.


     “Jangan asal bicara dari jauh. Pahami dulu konteks kami, pahami dasar hukum yang kami pegang, dan hormati kecintaan kami pada laut ini,” pungkasnya.


    Masyarakat Kangean kini menunggu kejelasan dari pemerintah mengenai aktivitas kapal seismik yang disebut-sebut masih beroperasi di sekitar perairan mereka. Bagi mereka, penegakan hukum dan keberlanjutan lingkungan adalah dua hal yang tak bisa ditawar. 


    (Yan)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini