TIM
BANDUNG, INFOJALANAN.INFO - Dugaan adanya siswa titipan melalui jalur siluman (jalur diluar sistem) pada salah satu SMP Negeri dikota Bandung kembali menodai SPMB tahun 2025, dari informasi yang berhasil dihimpun awak media diduga terdapat siswa yang lolos masuk SMP Negeri tersebut melalui jalur yang tidak transparan.
Menurut salah satu orang tua siswa yang anaknya tidak lolos SPMB tahun 2025 (MY) mengungkapkan, dia mengetahui adanya siswa titipan tersebut saat muncul pengumuman kelolosan siswa yang meloloskan salah satu teman anaknya, sedangkan anaknya sendiri tidak lolos pada SPMB tersebut.
"Kan aneh pak, Anak saya dengan koordinat lebih dekat tidak lolos Ke SMP itu, tapi teman anak saya yang jelas-jelas koordinatnya lebih jauh malah lolos dan sampai sekarang sudah masuk sekolah disitu," ungkapnya pada awak media, Rabu (4/8/2015).
Masih menurut MY, siswa yang lolos tersebut melakukan pendaftaran pada hari yang sama dengan anaknya dan juga sama-sama memilih jalur Domisili, tapi saat pengumuman anaknya tidak lolos karena koordinatnya terlalu jauh dari siswa terakhir yang diterima, tapi anehnya teman anaknya yang koordinatnya lebih jauh lagi malah lolos.
"Saya ngak ngerti dengan sistem yang digunakan pada SPMB di sekolah tersebut, padahal saya sudah cari di web online SPMB nama anak yang lolos tersebut tidak ada, tapi aneh bin ajaib anak itu bisa dengan enaknya masuk dan aktif disekolah tersebut," pungkasnya.
Berbekal data dan informasi yang berhasil dihimpun, awak media langsung menyambangi sekolahan SMP Negeri dimaksud pada Selasa 5 Agustus 2025, Awak media ditemui oleh Humas dan operator sekolahan yang membenarkan adanya siswa yang dimaksud benar sekolah disitu, dan awak media diminta datang lagi esok hari untuk bisa bertemu kepala sekolahnya karena hari itu kepala sekolah sedang ada tugas diluar.
Esoknya, Rabu 6 Agustus 2025 awak media ditemui langsung oleh kepala sekolah yang mengatakan semua sistem penerimaan SPMB langsung dari dinas, dan sekolahan tidak ada kewenangan untuk menentukan kelolosan tersebut.
"Semua sudah langsung dari dinas pak, kami hanya penerima manfaat saja, kalau bapak ingin tahu bagaimana siswa tersebut bisa diterima disini bapak bisa langsung menanyakannya ke Disdik kota Bandung," tegasnya.
Selanjutnya pada Kamis 7 Agustus 2025 siang, awak media menyambangi kantor Disdik kota Bandung untuk melakukan konfirmasi terkait hal diatas pada Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan SMP (PPSMP) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, tapi pejabat tersebut sedang tidak ada ditempat,
Dengan adanya dugaan siswa titipan tersebut diatas, diharapkan pihak-pihak terkait segera melakukan pemeriksaan untuk memastikan kebenaran isu tersebut (awak media siap membantu memberikan bukti dan data yang diperlukan) dan bila memang ditemukan adanya perbuatan melanggar hukum bisa segera diberikan tindakan atau sangsi sesuai aturan yang berlaku.
BERSAMBUNG
