Jatim, infojalanan.info -
Jawa Timur kembali menorehkan capaian membanggakan di tingkat nasional. Melalui semangat kolaborasi dan gotong royong, seluruh desa dan kelurahan di Bumi Majapahit kini telah memiliki Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Total sebanyak 8.494 koperasi telah resmi terbentuk, menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi pertama di Indonesia yang mencapai 100 persen pendirian KDKMP.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara langsung menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya dalam acara tasyakuran capaian 100 persen pendirian KDKMP yang digelar di Pendopo KRT Sosro Koesoemo, Kabupaten Nganjuk, Kamis (3/7/2025).
“Alhamdulillah, capaian 100 persen terbentuknya Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan di Jawa Timur adalah bukti nyata kekuatan harmoni dan partnership dari semua pihak,” ujar Gubernur Khofifah.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak akan mungkin tercapai tanpa kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah, notaris, para pendamping koperasi, hingga masyarakat desa.
“Kuncinya ada pada kolaborasi. Kabupaten Nganjuk menjadi yang pertama, disusul oleh Ponorogo dan Sidoarjo. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan bergotong royong demi menghidupkan semangat koperasi di akar rumput,” imbuhnya.
Capaian monumental ini menandai babak baru dalam penguatan ekonomi kerakyatan di Jawa Timur. Tak hanya sebatas angka, Gubernur Khofifah berharap koperasi-koperasi ini benar-benar menjadi lokomotif penggerak ekonomi lokal yang inklusif dan berkeadilan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Endy Alim Abdi Nusa, juga menyampaikan bahwa hingga kini, dari 8.494 koperasi yang telah terbentuk, sebanyak 1.660 koperasi telah memiliki akta notaris. “Ini menunjukkan semangat besar masyarakat dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui koperasi yang kuat dan berdaya saing,” ujar Endy.
Ia menambahkan bahwa Dinas Koperasi dan UKM akan terus melakukan pendampingan dan penguatan kapasitas agar koperasi yang terbentuk tidak hanya eksis secara administratif, tetapi juga aktif menjalankan usaha produktif dan menjadi pilar ekonomi warga.
Direktur Bisnis LPDB-KUMKM Kementerian Koperasi dan UKM RI, Krisdianto Soedarmono, ST., MM., turut hadir dan memberikan apresiasi terhadap capaian luar biasa Jawa Timur ini. Menurutnya, Jatim telah menjadi teladan nasional.
“Jawa Timur menjadi pelopor dalam kesuksesan pembentukan Koperasi Merah Putih di tingkat desa dan kelurahan. Kami bangga karena Jatim adalah provinsi pertama di Indonesia yang berhasil membentuk 100 persen Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan,” ujar Krisdianto.
Ia menyebut bahwa program KDKMP merupakan bagian penting dari strategi nasional dalam membangun ketahanan ekonomi berbasis masyarakat. Dengan koperasi yang sehat dan aktif, Indonesia akan lebih kuat dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Acara tasyakuran di Nganjuk menjadi simbol dari semangat kolektif seluruh elemen masyarakat Jawa Timur dalam menghidupkan kembali semangat koperasi sebagai warisan luhur bangsa. Dengan capaian ini, Jawa Timur tidak hanya mencatat sejarah, tetapi juga memberi inspirasi bagi provinsi lain untuk mengikuti jejaknya.