Surabaya, infojalanan.info -
Tim Khusus Subdit Jatanras Polda Jawa Timur menembak mati seorang pelaku begal sadis yang selama ini meresahkan masyarakat di kawasan Tapal Kuda. Pelaku bernama Agus (30) tewas setelah melakukan perlawanan brutal dan menyerang petugas menggunakan senjata tajam saat hendak ditangkap pada Senin dini hari, 15 Desember 2025.
Insiden penangkapan tersebut berujung pada luka serius yang dialami salah satu anggota Jatanras Polda Jatim. Petugas tersebut mengalami luka parah di bagian perut akibat serangan senjata tajam dan kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kasubdit Jatanras Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, membenarkan adanya tindakan tegas terukur yang dilakukan petugas di lapangan. Ia menegaskan bahwa langkah tersebut terpaksa diambil demi menyelamatkan nyawa anggota yang terancam secara langsung.
“Yang bersangkutan ini dan komplotannya memang dikenal sangat kejam dan beberapa korbannya mengalami luka bacok akibat senjata tajam yang selalu dibawanya,” tegas AKBP Jumhur saat ditemui di Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, tempat jenazah pelaku dibawa usai kejadian.
Menurut Jumhur, Agus telah lama masuk dalam daftar target operasi karena rekam jejak kriminalnya yang panjang dan berulang di sejumlah wilayah Jawa Timur. Aksi-aksinya tidak hanya merugikan korban secara materi, tetapi juga meninggalkan trauma dan luka fisik yang serius.
Pengejaran terhadap pelaku berakhir di kawasan Bundaran Apollo, Gempol, Kabupaten Pasuruan. Tim Jatanras bergerak cepat setelah mendeteksi keberadaan Agus yang diduga tengah berpindah lokasi untuk menghindari kejaran aparat.
Saat proses penyergapan dilakukan, situasi berubah menjadi sangat berbahaya. Agus secara tiba-tiba mengeluarkan celurit dan langsung menyerang petugas yang hendak mengamankannya.
“Dia ini memang dikenal nekat dan kejam. Saat akan diamankan dirinya menyerang anggota dengan celurit dan mengabaikan tembakan peringatan,” jelas Jumhur.
Kondisi tersebut memaksa petugas mengambil langkah tegas demi mencegah jatuhnya korban lebih banyak di pihak kepolisian maupun masyarakat sekitar.
“Karena membahayakan keselamatan anggota, akhirnya terpaksa kami lakukan tindakan tegas terukur,” pungkasnya.
Usai tewasnya Agus, kepolisian memastikan tidak menghentikan pengembangan kasus. Jatanras Polda Jatim masih terus memburu anggota komplotan begal sadis tersebut yang diyakini masih berkeliaran di wilayah Tapal Kuda dan sekitarnya.
Polda Jatim juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada serta segera melaporkan kepada pihak berwajib apabila mengetahui informasi terkait keberadaan pelaku kejahatan jalanan, guna menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif.
(Iksan)


