Dinas Pendidikan Jawa Timur mengajak pelajar mengisi serta memanfaatkan libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru) dengan aktivitas positif guna pengembangan diri.
“Libur panjang Natal dan Tahun Baru mulai dilaksanakan pada 22 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Dalam rentan waktu cukup lama ini, para pelajar khususnya SMA SMK diimbau untuk mengisi kegiatan secara positif,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, Rabu (24/12/25).
Salah satunya dengan mengembangkan kompetensi diri. Apalagi, bagi kelas 12 yang akan mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
“Kegiatan itu bisa dimulai dengan mengikuti kelas online atau workshop pengembangan diri. Karena tuntutan masa depan kan sangat kompleks. Kita tidak bisa hanya mengandalkan materi belajar di sekolah. (Materi) apa yang didapat harus terus diulas dan terus dikembangkan dengan mencari berbagai ilmu baru di kelas-kelas online atau workshop yang mendukung kompetensi dan buat siswa,” ungkap Aries.
Aries juga mengimbau agar para siswa mengasah bakat di bidang seni, fotografi, desain dan konten kreatif.
Menurut Aries, bidang tersebut akan terus berkembang seiring kemajuan teknologi digital. Di dunia kerja, bidang industri kreatif ini masih sangat dibutuhkan.
Mantan Pj Wali Kota Batu ini juga meminta siswa untuk asah dan belajar tentang coding, skill digital, ataupun publik speaking.
“Kompetensi-kompetensi ini sekarang banyak dibutuhkan. Sayangnya, kualifikasi yang dibutuhkan masih belum bisa terpenuhi. Saya berharap anak-anak lebih mempersiapkan diri, mengasah diri dan meningkatkan keterampilan. Tidak hanya di satu skill saja, tapi juga dibanyak skill. Jika sudah terampil maka tekuni. Ini yang akan mengantarkan anak-anak bisa bersaing di dunia kerja masa depan,” terang Aries.
Dalam mengisi waktu libur panjang, Aries juga meminta para siswa agar aktif membaca buku dan menulis refleksi diri selama setahun penuh.
Selain itu, aktif di kegiatan sosial dan lingkungan juga disarankan untuk membawa ke bermanfaatan bagi masyarakat luas.
“Jadikan masa libur sekolah sebagai langkah awal menyiapkan masa depan. Mari kita isi libur sekolah dengan cerdas, produktif dan bermanfaat,” kata Aries.
Imbauan yang diberikan Kadindik Jatim ini tidak hanya berlaku bagi siswa, namun ia juga meminta kepada seluruh wali murid untuk memanfaatkan waktu liburan bersama keluarga.
Peran orangtua selama libur sekolah sangat dibutuhkan untuk mendukung dan mengisi kembali energi para siswa usai mengikuti berbagai kegiatan disekolah di antaranya ujian Penilaian Akhir Semester (PAS).
“Saya berharap para orangtua membangun komunikasi yang hangat dan interaksi berkualitas bersama anak-anaknya. Sebab, momen liburan adalah momen yang tepat untuk berbagi cerita, mempererat hubungan keluarga, dan menumbuhkan nilai kebersamaan yang selama ini terbatasi oleh kegiatan atau aktifitas sekolah yang padat,” pungkas Aries.
(Iksan)
