Surabaya — InfoJalanan.Info-
Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) Universitas PGRI Adi Buana Surabaya menghadirkan diskursus kepemimpinan berperspektif lingkungan melalui kolaborasi bersama Vegan Squad Surabaya. Kegiatan yang digelar pada 21 Desember ini diikuti mahasiswa lintas jurusan FKIP dan mengangkat isu pangan berkelanjutan sebagai bagian dari tantangan kepemimpinan masa depan.
Perwakilan Vegan Squad Surabaya, Rea, menilai antusiasme peserta sangat tinggi karena isu vegan dan dampaknya terhadap lingkungan masih tergolong baru bagi sebagian besar mahasiswa. “Di awal sesi, banyak peserta yang belum familiar dengan istilah vegan. Ini menjadi titik masuk yang baik untuk membuka wawasan dan diskusi,” ujarnya.
Melalui sesi Selamatkan Bumi dari Piring Kita, peserta diajak memahami hubungan antara pilihan pangan, kepemimpinan, dan masa depan bumi. Industri peternakan disoroti sebagai salah satu penyumbang gas metana yang berdampak besar terhadap pemanasan global. Selain aspek lingkungan, sesi ini juga mengajak peserta merefleksikan sisi etis peternakan modern yang sering luput dari perhatian, sehingga menumbuhkan empati dan kesadaran baru dalam memilih konsumsi sehari-hari.
Senada dengan hal tersebut, Shinta Santoso dari Vegan Squad Surabaya menekankan bahwa perubahan gaya hidup ramah lingkungan dapat dimulai dari kesadaran dan langkah kecil yang konsisten. Menurutnya, kampus merupakan ruang strategis untuk menanamkan nilai kepemimpinan yang peduli lingkungan melalui literasi, dialog terbuka, dan praktik nyata.
Ketua Pelaksana LKMM-TD, Himiyatul Ilmiyah, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Vegan Squad Surabaya menjadi nilai tambah penting dalam proses pengkaderan mahasiswa. “Peserta tidak hanya belajar kepemimpinan secara konseptual, tetapi juga diajak melihat bagaimana seorang pemimpin bertanggung jawab atas dampak pilihan hidupnya terhadap lingkungan dan masyarakat,” ungkapnya.
Ia berharap nilai-nilai kepemimpinan berkesadaran yang ditanamkan dalam LKMM-TD tidak berhenti pada forum kegiatan semata. “Kami berharap semangat ini terus hidup dalam tindakan nyata peserta, baik di organisasi maupun dalam kehidupan sehari-hari, sehingga lahir pemimpin muda yang beretika, peduli lingkungan, dan berorientasi pada keberlanjutan,” tutup Ilmi.
Melalui forum ini, LKMM-TD UNIPA Surabaya menegaskan pentingnya penguatan nilai kepemimpinan yang bertanggung jawab, berkesadaran lingkungan, dan relevan dengan tantangan global, sebagai bagian dari proses pembentukan karakter mahasiswa.
( Dwi Suryo )
