Ketapang, infojalanan.info -
Aparat gabungan TNI dan Polri berhasil mengamankan belasan warga negara asing (WNA) asal China yang diduga terlibat dalam penyerangan terhadap seorang anggota TNI di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Dalam penangkapan tersebut, petugas turut menyita sejumlah barang bukti berupa senjata kejut listrik (stun gun) dan airsoft gun.
Penangkapan dilakukan setelah adanya laporan insiden penyerangan yang terjadi di salah satu kawasan operasional perusahaan di Ketapang. Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa bermula dari cekcok antara korban dengan para pelaku, yang kemudian berujung pada aksi kekerasan.
Petugas gabungan bergerak cepat melakukan penyelidikan hingga akhirnya mengamankan para terduga pelaku di lokasi berbeda. Seluruh WNA China tersebut langsung dibawa ke kantor kepolisian setempat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Dari hasil penggeledahan, kami mengamankan beberapa senjata kejut dan airsoft gun yang diduga digunakan saat kejadian,” ujar salah satu pejabat aparat keamanan, Selasa (tanggal menyesuaikan).
Korban anggota TNI dilaporkan mengalami luka dan telah mendapatkan perawatan medis. Kondisinya kini berangsur membaik. Aparat memastikan proses hukum akan berjalan secara profesional dan transparan, termasuk berkoordinasi dengan pihak imigrasi terkait status keimigrasian para WNA tersebut.
Hingga saat ini, penyidik masih mendalami motif penyerangan serta peran masing-masing pelaku. Aparat juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi, serta menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwenang.
Kasus ini menjadi perhatian serius aparat keamanan, mengingat melibatkan WNA dan tindakan kekerasan terhadap aparat negara. Pemerintah daerah bersama TNI-Polri menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Ketapang.
(Dwi Suryo)


