Infojalanan.info
– Sebuah momen hangat dari posko pengungsian korban banjir dan longsor Aceh menarik perhatian warganet di media sosial.
Anak-anak pengungsi di Tampur Paloh, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, menawarkan roti kepada relawan, mengajak mereka makan bersama meski anak-anak itu sendiri sedang lapar.
Video yang diunggah akun Instagram @bangmanaaa pada Minggu, 21 Desember 2025, menunjukkan anak-anak yang penuh sopan santun dan berbagi. Seorang anak berkata,
“Makanlah om, om makan. Kita makan bersama, ayok, dikit aja,” sambil menyerahkan roti kepada relawan.
Relawan pun menolak dengan lembut, “Om sudah kenyang, terima kasih sudah berbagi.”
Selain momen berbagi, video itu juga menampilkan kepedulian anak-anak terhadap lingkungan. Ketika seorang anak membuang sampah sembarangan, teman-temannya sigap memungut dan membuangnya ke tempat sampah.
Unggahan berdurasi kurang lebih 1 menit ini mendapatkan respons positif dari warganet. Banyak yang memuji kesopanan dan semangat berbagi anak-anak, meski mereka tengah menghadapi kesulitan akibat bencana.
Data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Sabtu, 20 Desember 2025, mencatat korban jiwa banjir di Sumatera mencapai 1.090 orang, dengan 186 orang masih dalam pencarian.
Sementara jumlah pengungsi di tiga provinsi mencapai 510.528 jiwa. Di Aceh Timur sendiri, 20.612 jiwa dari 6.423 keluarga mengungsi di 50 titik pengungsian akibat 17.120 rumah yang rusak berat, sedang, dan ringan.
Momen sederhana ini menjadi bukti bahwa kebaikan dan kepedulian dapat tumbuh bahkan di tengah bencana, memberikan inspirasi dan harapan bagi banyak orang.
Pewarta : Yanto
