Surabaya, infojalanan.info -
Budgetopia 2025 menjadi salah satu agenda edukatif yang paling berkesan bagi para pelajar SMP se-Surabaya. Di balik kesuksesan acara ini, terdapat sosok Meliyana Prasetyo Tejo, S.E., M.M., Dosen Universitas Ciputra Surabaya, yang dipercaya sebagai ketua pelaksana. Bagi Meliyana, memimpin Budgetopia bukan sekadar tugas, melainkan pengalaman penuh pembelajaran yang memberikan arti baru bagi perjalanan profesional dan personalnya.
Mengorganisir kegiatan berskala besar yang melibatkan berbagai elemen—mulai dari panitia siswa, MGMP PKWU, hingga jajaran dosen Universitas Ciputra—menjadi tantangan yang mengasah kemampuan komunikasi, manajemen waktu, serta kepemimpinan dalam dirinya. Meliyana mengungkapkan bahwa proses koordinasi dan kolaborasi yang intens menjadi ruang pembelajaran yang sangat berharga.
“Pengalaman ini menjadi momen yang sangat berkesan dan penuh pembelajaran bagi saya. Mengorganisir acara yang melibatkan banyak pihak menantang saya untuk mengasah kemampuan komunikasi, manajemen waktu, dan kepemimpinan,” ujarnya.
Budgetopia 2025 sendiri menghadirkan rangkaian kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan literasi finansial pelajar, salah satunya seminar edukatif bersama narasumber Bapak Dean Michael Reyhan. Antusiasme peserta terlihat jelas saat ratusan siswa SMP se-Surabaya mengikuti materi dengan penuh semangat. Selain seminar, lomba rally yang melibatkan kreativitas dan ketangkasan tim juga menjadi momen favorit para peserta.
Bagi Meliyana, kesempatan memimpin acara ini membuka pandangan baru tentang penerapan ilmu manajemen dan kewirausahaan dalam situasi nyata. Ia merasakan langsung bagaimana teori yang diajarkan di bangku kuliah dapat diimplementasikan dalam sebuah proyek besar yang memberi dampak nyata pada masyarakat.
“Melalui Budgetopia, saya tidak hanya belajar merancang acara dan mencari sponsor, tetapi juga melihat bagaimana ilmu yang kami pelajari di sekolah dan kampus dapat diterapkan dalam kehidupan nyata,” tambahnya.
Keberhasilan Budgetopia tidak terlepas dari solidnya tim kepanitiaan yang bekerja penuh dedikasi demi mewujudkan visi bersama. Meliyana merasa bangga dapat memimpin tim yang kompak, kreatif, dan penuh semangat. Ia menilai bahwa kerja sama, ketekunan, dan kreativitas adalah kunci utama dari semua pencapaian yang diraih.
Pengalaman ini juga memberi pelajaran berharga bagi seluruh panitia tentang pentingnya memberdayakan generasi muda melalui kegiatan yang inspiratif. Budgetopia bukan hanya sebuah acara, tetapi sarana untuk menanamkan nilai-nilai penting seperti pengelolaan keuangan, inovasi, dan tanggung jawab.
“Budgetopia bukan sekadar acara, tetapi juga sarana untuk memberdayakan generasi muda. Saya sangat bangga dapat memimpin kepanitiaan yang mampu menghasilkan kegiatan berdampak positif bagi lingkungan sekitar,” tutup Meliyana.
Dengan suksesnya rangkaian kegiatan Budgetopia 2025, diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan yang memberi manfaat lebih luas bagi pelajar Surabaya. Acara ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pendidikan formal, komunitas guru, dan perguruan tinggi mampu menciptakan ruang belajar yang kaya, inovatif, dan berdampak.
(Illa)
