• Jelajahi

    Copyright © Info Jalanan
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Motor Warga Jatim Mendadak ‘Brebet’ Usai Isi Pertalite, Bahlil Turunkan Tim Lemigas: Pertamina Klaim Distribusi Sesuai Standar*

    Redaksi
    Kamis, 30 Oktober 2025, Oktober 30, 2025 WIB Last Updated 2025-10-30T01:51:36Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Surabaya, infojalanan.info -


    Sejumlah pengendara motor di wilayah Jawa Timur ramai mengeluhkan kendaraan mereka tiba-tiba brebet, tersendat, bahkan mati total usai mengisi BBM jenis Pertalite dari beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).


    Keluhan tersebut muncul di berbagai daerah, seperti Gresik, Lamongan, Tuban, hingga Surabaya, dan viral di media sosial karena banyak warga menduga adanya campuran air dalam bahan bakar.


    Menanggapi keluhan itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia langsung memerintahkan Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) untuk melakukan investigasi cepat di lapangan.


    “Saya sudah turunkan tim Lemigas untuk cek kebenarannya. Sore nanti saya minta laporannya langsung,” ujar Bahlil kepada wartawan di Minahasa, Rabu (29/10/2025).


    Bahlil menegaskan, pemerintah tidak akan menoleransi bila ditemukan pelanggaran dalam distribusi atau pengelolaan BBM bersubsidi.


    “Kalau terbukti ada kesalahan dalam rantai distribusi, tentu akan kita tindak sesuai aturan,” tegasnya.


    Sementara itu, Dirjen Migas Kementerian ESDM Laode Sulaeman memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk menelusuri sumber permasalahan.


     “Apabila hasil pemeriksaan membuktikan adanya kesalahan di pihak Pertamina, maka seluruh penanganan akan diambil alih perusahaan tersebut,” kata Laode di Surabaya.


    Menurutnya, kandungan air dalam BBM bisa saja berasal dari proses transportasi atau faktor eksternal lain yang tidak terdeteksi.


    “Air tidak boleh sama sekali berada dalam BBM. Tapi kita tetap perlu cek semua kemungkinan, baik di tangki distribusi maupun SPBU,” jelasnya.


    Menanggapi isu tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menyatakan bahwa hasil pengecekan sementara menunjukkan tidak ditemukan campuran air di SPBU Jalan Kayoon, Surabaya, maupun di Gresik.


    “Distribusi dan pengawasan mutu BBM dilakukan sesuai SOP dan hasil laboratorium menunjukkan produk dalam kondisi normal,” ujar Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus.


    Ia menegaskan, seluruh tahapan mulai dari transportasi, penyimpanan, hingga distribusi BBM telah mengikuti standar mutu yang berlaku.


    “Kami memastikan mutu produk BBM terjaga hingga sampai ke tangan masyarakat,” tambahnya.


    Sebagai tindak lanjut, Pertamina membuka posko pengaduan untuk menerima laporan dari masyarakat yang mengalami kejadian serupa.


    “Investigasi tetap berjalan. Kami juga ingin memastikan setiap laporan masyarakat ditindaklanjuti secara transparan,” ucap Ahad.


    Pertamina mengimbau agar pengguna yang merasa dirugikan menyertakan bukti pengisian dan kronologi kejadian agar investigasi berjalan cepat dan akurat.


    Jurnalis : yanto

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini