Arjasa, infojalanan.info -
Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis kompetensi abad ke-21, Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 03 Arjasa melaksanakan kegiatan Integrated Science and Competition Olympiad (ISCO) tahun 2025. Kegiatan ilmiah ini diselenggarakan pada Kamis (23/10/2025) bertempat di SDN Angkatan 1 Arjasa dan diikuti oleh sembilan satuan pendidikan dasar, yaitu SDN Angkatan 1, 2, dan 3; SDN Gelaman 2; SDN Laok Jang-jang 1 dan 2; serta SDN Kalisangka 1 dan 2.
Pelaksanaan lomba dimulai pukul 09.45 hingga 10.45 WIB dengan dua model asesmen yang terintegrasi secara digital dan manual. Bidang studi Matematika menggunakan sistem paperless di mana peserta mengerjakan dan mengirimkan jawaban melalui perangkat smartphone. Sementara pada bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), peserta mengakses soal melalui perangkat digital dan menuliskan jawabannya pada lembar kerja yang telah disiapkan oleh panitia.
Ketua KKG 03 Arjasa, Iswari, S.Pd, dalam sambutannya menegaskan bahwa penyelenggaraan ISCO bukan sekadar aktivitas kompetitif, melainkan bagian dari proses pembelajaran bermakna yang menumbuhkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills).
“ISCO menjadi instrumen strategis dalam mengembangkan literasi sains dan numerasi peserta didik. Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan mampu menalar secara logis, berpikir kritis, serta menerapkan konsep ilmiah dalam pemecahan masalah kontekstual,” ungkapnya.
Sementara Ketua Panitia, Hariyanto, S.Pd, menjelaskan bahwa ajang ini merupakan tahap seleksi awal untuk menentukan delegasi terbaik yang akan mewakili Gugus 03 pada kompetisi tingkat KKG se-Kecamatan Arjasa.
“Peserta dengan capaian nilai tertinggi akan diikutsertakan pada seleksi tingkat kecamatan, sebagai upaya menjaring potensi akademik siswa menuju kompetisi tingkat kabupaten,” jelasnya.
Kegiatan ISCO 2025 ini menjadi bukti konkret komitmen KKG 03 dalam mengimplementasikan paradigma Merdeka Belajar melalui pendekatan kolaboratif dan kompetitif. Melalui penyelenggaraan ini, diharapkan lahir generasi muda yang tidak hanya unggul secara kognitif, tetapi juga memiliki karakter ilmiah, integritas akademik, dan semangat belajar sepanjang hayat (lifelong learning).
(Yan)
