Magetan, infojalanan.info -
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin ziarah di Makam Pahlawan Nasional Gubernur Jawa Timur Pertama R.M.T.A Soerjo di Magetan, Minggu (5/10/2025), kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-80 yang jatuh pada 12 Oktober 2025.
Rangkaian kegiatan ziarah adalah pertama pembacaan sejarah singkat Gubernur Soerjo. Gubernur Soerjo yang mempunyai nama lengkap Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo (R.M.T.A Soerjo) lahir di Magetan pada tanggal 9 Juli 1898. Gubernur Soerjo merupakan pahlawan nasional dan gubernur Jawa Timur pertama pada tahun 1945 – 1948. Sebelumnya Gubernur Soerjo menjabat sebagai Bupati Magetan pada tahun 1938 – 1943. Setelah menjabat sebagai Bupati Magetan, R.M.T.A Soerjo menjabat sebagai Su Cho Kan (Residen) Bojonegoro pada tahun 1943.
Semasa hidupnya R.M.T.A Soerjo membuat perjanjian gencatan senjata dengan Komandan Pasukan Inggris Brigjen Mallaby di Surabaya. Pada saat itu gencatan senjata yang disepakati tidak diketahui sepenuhnya oleh para pejuang pribumi, sehingga terjadi kontak senjata yan g menewaskan Brigjen Mallaby. Hal ini menyulutkan kemarahan pasukan Inggris sehingga Komandan Pasukan yang bernama Jenderal Mansergh mengultimatum rakyat Surabaya supaya menyerahkan senjata paling lambat pada 9 November 1945 serta ancaman bahwa keesokan harinya Surabaya akan dihancurkan.
Menanggapi ultimatum tersebut, Presiden Soekarno menyerahkan sepenuhnya keputusan ditangan Pemerintah Jawa Timur yakni menolak atau menyerah. Gubernur Soerjo yang mendengar kabar tersebut dengan tegas berpidato di RRI bahwa arek – arek Suroboyo akan melawan ultimatum Inggris sampai titik darah penghabisan. Maka pada saat itu meletuslah pertempuran besar antara rakyat Jawa Timur melawan pasukan Inggris di Surabaya. Selama tiga Minggu pertempuran terjadi, dimana Surabaya akhirnya menjadi kota mati.
Pada tanggal 9 November 1948 mobil R.M.T.A Soerjo dan dua orang polisi dihentikan di Walikukun Widodaren Ngawi oleh pasukan pro PKI dan jasad mereka ditemukan terbunuh sesudahnya. Hingga akhir hayatnya R.M.T.A Soerjo dimakamkan di makam Sasono Mulyo Dusun Sawahan Kelurahan Kepolorejo Magetan. Dan sebuah monumen yang dibangun untuk mengenang jasa – jasanya terletak di Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi. Dan atas jasanya, pemerintah menyematkan Gubernur Soerjo sebagai Pahlawan Nasional Pembela Kemerdekaan yang tertuang dalam keputusan Presiden RI nomor : 29 pada tanggal 17 November 1964.
Selanjutnya adalah penghormatan kepada arwah pahlawan nasional Gubernur Jawa Timur Pertama R.M.T.A Soerjo, mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga, penghormatan, pembacaan doa, tabur bunga oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa diikuti oleh tamu undangan dan terakhir Gubernur Khofifah menyerahkan tali asih kepada keluarga Gubernur Soerjo serta santunan kepada anak yatim dan bantuan sembako kepada masyarakat sekitar.
(Dwi Suryo)